KONI Surabaya telah menetapkan target ambisius: meraih 200 medali emas di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Target ini mencerminkan optimisme tinggi dan persiapan matang yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran KONI Surabaya. Mereka bertekad mempertahankan dominasi sebagai barometer olahraga di Jawa Timur, melanjutkan tradisi prestasi yang gemilang.
Ketua Umum KONI Surabaya menyatakan bahwa target 200 emas adalah hasil kalkulasi cermat dari potensi atlet dan cabang olahraga unggulan. Pembinaan intensif, program latihan terukur, serta dukungan penuh terhadap kesejahteraan atlet menjadi kunci untuk mencapai angka tersebut. Ini adalah komitmen serius untuk membawa harum nama Kota Pahlawan.
Persiapan Porprov Jatim 2025 sudah dimulai jauh-jauh hari. KONI Surabaya fokus pada identifikasi bakat-bakat baru, pemantauan progres atlet, dan pengadaan fasilitas latihan yang memadai. Setiap detail diperhatikan agar performa atlet bisa mencapai puncaknya saat kompetisi tiba, demi mewujudkan target yang telah ditetapkan.
Cabang-cabang olahraga yang diandalkan untuk mendulang emas antara lain renang, atletik, panahan, dan beladiri. KONI Surabaya memberikan perhatian khusus pada cabang-cabang ini dengan memperbanyak try out dan mengundang pelatih-pelatih berkualitas. Ini adalah upaya strategis untuk memastikan setiap potensi medali dapat direalisasikan.
Dukungan finansial dari Pemerintah Kota Surabaya juga sangat vital. Anggaran yang memadai memungkinkan KONI Surabaya untuk melaksanakan program pembinaan secara optimal, termasuk gizi atlet, suplemen, dan peralatan tanding terbaru. Sinergi antara pemerintah kota dan KONI menjadi kunci keberhasilan.
Selain aspek teknis, pembinaan mental atlet juga menjadi prioritas. Psikolog olahraga dilibatkan untuk memastikan atlet memiliki mental juara, mampu menghadapi tekanan, dan tetap fokus pada pertandingan. Ketahanan mental ini krusial dalam perburuan 200 medali emas.
KONI Surabaya juga akan menggalakkan kompetisi internal dan antar klub secara rutin. Ini bertujuan untuk mengukur kemampuan atlet, mengidentifikasi kelemahan, dan membiasakan mereka dengan atmosfer pertandingan yang ketat. Pengalaman bertanding akan sangat berharga di Porprov 2025.
Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk universitas dan sekolah olahraga, terus diperkuat. Ini untuk menciptakan ekosistem olahraga yang solid, mulai dari pembibitan hingga prestasi puncak. Kolaborasi ini memastikan regenerasi atlet berjalan lancar dan berkesinambungan.
